https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/issue/feed LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA 2023-12-25T09:18:41+07:00 Dyah Ayu Fajarianingtyas dyahayu@wiraraja.ac.id Open Journal Systems <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA</strong> Journal publishes scientific papers on the results of studies and literature reviews in the fields of science education, physics education, biology education, and chemistry education in primary education, secondary education and higher education.</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><strong>LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA</strong> was first published in May 2012 (Print Version) and November 2014 (Online Version). This journal is published every May and November. </span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">In 2014, <strong>LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA</strong> was published at <a href="https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FKIP" target="_blank" rel="noopener"><strong>ejournalwiraraja.com</strong></a>, but since 2017 the journal has been published at <strong>jurnallensa.web.id</strong>.</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">p-ISSN : </span></span><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1338184764" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2301-5071</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, e-ISSN : </span></span><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1410423637" target="_blank" rel="noopener"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">2406-7393</span></span></a></p> https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/287 KEMAMPUAN CRITICAL THINKING CALON GURU TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ONLINE 2023-12-02T08:22:50+07:00 Eka Kartikawati eka.kartikawati@uhamka.ac.id Maesaroh Maesaroh tanyasaya@gmail.com Irdalisa Irdalisa tanyasaya@gmail.com Mega Elvianasti tanyasaya@gmail.com <p><strong>Kemampuan <em>Critical Thinking </em>Calon Guru Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Video Online</strong>. Kemampuan <em>Critical Thinking </em>calon guru akan berguna sebagai proses penyelidikan, proses berpikir kritis merupakan proses intelektual dan terampil dalam menerapkan atau menganalisis permasalahan. Maka berpikir kritis mestinya dimiliki oleh setiap calon guru dalam pembelajaran biologi. Calon guru akan dapat mengatur dirinya sendiri terutama dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pemahaman uraian atau analisis, kesimpulan, evaluasi serta penjabaran dengan bukti, konsep, metodologi, konseptual yang akan menjadi dasar keputusan. Materi perkuliahan mempunyai kontribusi yang baik dalam membentuk kualitas calon guru dalam berpikir kritis. Masalah-masalah konseptual dalam materi genetika diharapkan dapat dipecahkan dan dipahami oleh calon guru karena berkaitan dengan kemampuan menyelesaikan permasalahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kemampuan <em>Critical Thinking </em>terhadap penggunaan media pembelajaran video online. Metode deskriptif kuantitatif digunakan sebagai metodologi pada penelitian ini dengan teknik pengambilan sampelnya teknik sampling jenuh, pengumpulan datanya menggunakan angket penelusuran <em>Critical Thinking </em>kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif serta triangulasi data. Hasil rata-rata persentase <em>Critical Thinking </em>sebesar 80% dengan masing-masing indikator yaitu 59% Jelas mencari sebuah kejelasan, 89% bersifat dengan terbuka, 86% Menahan diri dari sifat yang implusif, 85% Bersifat sensitif dan mengetahui suatu kemampuan pengetahuan temannya.</p> 2023-11-24T06:12:16+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/351 Climate Flashcard: Inovasi Pembelajaran IPA terintegrasi dengan SDGs “Climate Action” pada Materi Pemanasan Global 2023-12-02T08:22:31+07:00 Fransiskus Junirianto frans6645@gmail.com Marisa Christina Tapilouw marisa.tapilouw@uksw.edu Sucahyo Sucahyo sucahyo.sucahyo@uksw.edu <p><strong><em>Climate Flashcard</em></strong><strong>: Inovasi Pembelajaran IPA terintegrasi dengan SDGs “<em>Climate Action</em>” pada Materi Pemanasan Global.</strong> Pemanasan global sebagai dampak dari perubahan iklim merupakan tantangan bagi manusia untuk hidup berkelanjutan. Tujuan penelitian yaitu&nbsp; mengembangkan media pembelajaran berupa <em>flashcard </em>dan menguji efektivitas inovasi pembelajaran pada materi “Pemanasan Global” terintegrasi <em>Sustainable Development Goals </em>(SDGs). Penelitian R &amp; D ini menggunakan model 4D (<em>define, design, develop and disseminate</em>) yang dilaksanakan pada semester Genap Tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah peserta didik kelas VII sebanyak 39 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, angket dan tes akan dianalisis untuk memperoleh data yang valid. Analisis validitas media menggunakan skala Likert dengan 5 kriteria penilaian. Berdasarkan informasi yang diperoleh, guru jarang menggunakan media <em>flashcard</em> khususnya pada materi pemanasan global. Ukuran <em>flashcard </em>direvisi sesuai saran validator. <em>Climate flashcard</em> setelah direvisi berukuran panjang 10 cm dan lebar 7 cm. <em>Climate flashcard</em> dikategorikan sangat layak dengan interpretasi rerata persentase 97%. Pada tahap diseminasi, nilai N-Gain berkategori “sedang”. Pembelajaran efektif ditunjukkan dengan kelayakan media dan respon &gt;80%.</p> 2023-11-24T06:16:35+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/394 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMP 2023-12-02T08:22:13+07:00 Bajongga Silaban bajongga.silaban@uhn.ac.id Hebron Pardede tanyasaya@gmail.com Asnita Pasaribu asnita123pasaribu@gmail.com <p><strong>Penerapan P</strong><strong>embelajaran </strong><strong>B</strong><strong>erbasis </strong><strong>M</strong><strong>asalah</strong><strong> Untuk</strong> <strong>Meningkatkan</strong> <strong>H</strong><strong>asil </strong><strong>B</strong><strong>elajar </strong><strong>K</strong><strong>ognitif da</strong><strong>n Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMP</strong>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains SMP.&nbsp; P?n?litian dilakukan pada p?s?rta didik k?las VIII SMP N?g?ri 12 M?dan s?banyak 9 k?las dengan jumlah 284 orang, 30 orang kelas VIII-6 dijadikan sebagai <em>sampling purposive</em>. S?b?lum dilakukan p?n?litian, t?s k?t?rampilan pros?s t?rl?bih dahulu divalidasikan k?pada 2 orang ahli yaitu dos?n p?ndidikan fisika dan guru IPA (fisika) SMP N?g?ri 12 M?dan.&nbsp; B?rdasarkan hasil validasi dip?rol?h nilai rata-rata s?b?sar 3.71 dan t?rgolong valid.&nbsp; Selain itu, hasil evaluasi kognitif sebanyak 10 soal divalidasi secara langsung oleh 28 peserta didik SMP Negeri 14 Medan, dan berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata r<sub>hitung</sub>= 0.4883 dan lebih besar dari r<sub>(28; 0,05)</sub>=0.374 sehingga soal dinyatakan sudah valid. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode untuk menganalisis data yang digunakan untuk hasil belajar kognitif adalah dengan membandingkan skor perolehan dengan skor maksimum ideal, sedangkan keterampilan proses sains dihitung membandingkan jumlah skor yang dihasilkan dari masing-masing indikator aspek keterampilan proses sains dibandingkan dengan total skor yang dihasilkan dari masing-masing indikator aspek keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar kognitif dimulai dari prasiklus, siklus pertama, kedua, dan ketiga masing-masing sebesar &nbsp;13.51, 8.54, dan 6.28. &nbsp;Sedangkan rata-rata keterampilan proses sains mulai dari siklus pertama, kedua, dan ketiga masing-masing 1.82 (cukup terampil), 2.85 (terampil), dan 3.65 (sangat terampil) dengan peningkatan sebesar 1.03 (25.75%), dan 0.8 (20%). Disimpulkan, bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains peserta didik SMP pada materi pokok tekanan zat padat.</p> 2023-11-24T06:20:45+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/179 IMPLEMENTASI FLIPPED CLASSROOM BERBASIS VIDEO: STRATEGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DI MASA PANDEMI 2023-12-02T08:21:53+07:00 Dewanti Pratiwi dewantipratiwi26@gmail.com Mobinta Kusuma mobintakusuma@upstegal.ac.id Muriani Nur Hayati murianinh@upstegal.ac.id <p><strong>Implementasi <em>Flipped Classroom</em> Berbasis Video: Strategi Peningkatan Hasil Belajar di Masa Pandemi.</strong> Video pembelajaran merupakan alat komunikasi pendidik untuk bahan ajar siswa, dengan dikombinasikan menggunakan metode <em>flipped classroom</em> pada pembelajaran IPA dapat menginisiasi keaktifan serta hasil belajar di masa pandemi. Tujuannya (1) menguji keefektifan video pembelajaran getaran dan gelombang melalui metode <em>flipped classroom</em> terhadap keaktifan dan hasil belajar (2) memotret keaktifan dan hasil belajar antara metode <em>flipped classroom</em> menggunakan video pembelajaran dengan metode <em>flipped classroom</em> tanpa video pembelajaran. Jenis penelitiannya quasi eksperimen, design <em>pretest</em><em> &amp; posttest kontrol group</em>. Populasi siswa kelas VII SMP N 2 Ampelgading. Sampelnya <em>purposive sampling</em> dengan 19 siswa kelas eksperimen dan 18 siswa kelas kontrol. Pengambilan data menggunakan instrumen non-tes berupa studi Dokumentasi, wawancara dan angket sedangkan instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil&nbsp; belajar. Hasil penelitian disimpulkan (1) Pembelajaran metode <em>flipped classroom</em> dengan video pembelajaran cukup efektif dari pada pembelajaran metode <em>flipped classroom</em> tanpa video pembelajaran terhadap keaktifan siswa dengan uji <em>N-Gain </em>sebesar 57,72 (2) Perbedaan pengaruh keaktifan dan hasil belajar siswa dibuktikan uji <em>independent sampel t-test</em> sebesar 0,02 dimana p-value&lt;0,05.</p> 2023-11-26T23:18:36+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/291 PENGEMBANGAN ALAT PERAGA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA KONSEP ENERGI TERBARUKAN 2023-12-02T08:21:34+07:00 Yasiva Dortiana Lima yasivalima621@gmail.com A Nasar tanyasaya@gmail.com R. B. Astro tanyasaya@gmail.com <p><strong>Pengembangan Alat Peraga Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) </strong><strong>sebagai Media Pembelajaran Fisika </strong><strong>Pada Konsep Energi Terbaruka</strong><strong>n.</strong> Guru fisika ditu?tut oleh kurikulum 2013 u?tuk melaksa?aka? pembelajara? ya?g me?guasai berbagai be?tuk keterampila? sehi?gga dalam proses pembelajara? guru harus kreatif dalam me?ciptaka? alat peraga atau media pe?u?ja?g proses pembelajara?. Alat peraga pltmh ya?g dikemba?gka? dapat di?tegrasika? ke dalam pembelajara? fisika. Tujua? pe?elitia? i?i u?tuk me?deskripsika? validitas da? kepraktisa? alat peraga Pemba?gkit Listrik Te?aga Mikrohidro pada ko?sep e?ergi terbaruka? de?ga? me?ggu?aka? pe?elitia? pe?gemba?ga?. Pe?elitia? pe?gemba?ga? ya?g digu?aka? berupa A?alysis, Desig?, Developme?t, Impleme?tatio?, Evaluatio? (ADDIE). Validitas alat ba?tu me?gajar te?ta?g Pemba?gkit Listrik Te?aga Mikrohidro diperolah melalui ahli isi, ahli media, da? kepraktisa? diperoleh dari mahasiswa pe?didika? fisika. A?alisis data me?ggu?aka? <em>statistik deskriptif sederha?a.</em> Hasil pe?elitia? me?u?jukka? bahwa validitas isi berkategori sa?gat valid (93%), validitas media berkategori sa?gat valid (90%) da? kepraktisa? alat ba?tu me?gajar berkategori sa?gat praktis (96%). Hal i?i me?u?jukka? bahwa validitas da? kepraktisa? alat peraga pemba?gkit listrik te?aga mikrohidro pada ko?sep e?ergi terbaruka? berada pada kategori valid da? praktis sehi?gga alat ya?g dikemba?gka? layak digu?aka? dalam proses pembelajara?.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> 2023-11-26T23:21:30+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/317 STUDI AKTIVITAS BELAJAR SAINS SISWA DI SMA NEGERI 7 KERINCI 2023-11-27T13:15:58+07:00 Vivi Dinda Cahyani viviidindaa@gmail.com Ogi Danika Pranata ogidanika@gmail.com <p><strong>Studi aktivitas belajar sains siswa di sma negeri 7 kerinci. </strong>Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sains di SMA Negeri 7 Kerinci. Subjeknya adalah 90 siswa kelas XII MIPA. Kuesioner yang terdiri dari 8 pernyataan terkait pembelajaran sains dan 24 pernyataan aktivitas menjadi instrumen penelitian. Data aktivitas dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis ditunjukkan dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang aspek aktivitas, terdapat satu aspek yang tergolong sangat aktif, yaitu aktivitas motorik (4.09). Sebagian besar aspek tergolong aktif, yaitu aktivitas mendengar, oral, visual, menggambar, menulis, dan emosional. Kemudian terdapat satu aspek tergolong kurang aktif, yaitu aktivitas mental (2.92). Dari sudut pandang siswa, rata-rata skor aktivitas siswa sebesar 3.46. Secara umum siswa tergolong sebagai siswa yang aktif. Hanya 10 siswa cenderung pasif. Aktivitas siswa berdasarkan kelas tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Namun berdasarkan gender dapat disimpulkan secara naif bahwa siswa perempuan cenderung lebih aktif dibandingkan dengan siswa laki-laki. Hasil studi ini kemudian dapat difokuskan dengan mempelajari salah satu aspek aktivitas secara mendalam dan mengintegrasikan aktivitas belajar dengan konten, mata pelajaran, aspek pedagogi dan teknologi.</p> 2023-11-27T13:12:07+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/366 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN DALAM PEMBELAJARAN IPA 2023-12-25T09:18:41+07:00 Putri Rahadian Dyah Kusumawati putri.rahadian.dyah.kusumawati@uingusdur.ac.id Roma Aristiyanto tanyasaya@gmail.com Ila Khayati Muflikhah tanyasaya@gmail.com <p>Pengembangan e-modul berbasis pendidikan lingkungan berkelanjutan dalam pembelajaran IPA. Pendidikan lingkungan menjadi sebuah solusi yang dapat digunakan untuk menanamkan konsep peduli lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak sehingga dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Konsep Pendidikan lingkungan yang berkelanjutan perlu diajarkan dengan jelas kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa e-modul berbasis <em>education for environment sustainable development (EESD).</em> Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&amp;D). Subjek untuk ahli media dan ahli materi merupakan dosen dan siswa untuk mendapat gambaran respon pengguna. Hasil validasi ahli materi bahwa sistematika penulisan modul masuk pada kategori sangat baik, isi modul kategori sangat baik dan konsep Pendidikan lingkungan berkelanjutan juga kategori sangat baik. Rata-rata skor validasi ahli materi sebesar 3,74 telah masuk pada kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah mencapai skor sebesar 3,61 dengan kategori sangat baik. Respon pengguna berada dikategori baik dengan skor rata-rata 3,00. Hasil ini menunjukkan bahwa e-module dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.</p> 2023-12-22T19:51:54+07:00 Copyright (c) 2023 LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA