PENGEMBANGAN LEMBAR CATATAN KELUARGA (LCK) UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN IPA SMP/MTs BERBASIS KULTUR MASYARAKAT PESISIR
Main Article Content
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk merancang Lembar Catatan Keluarga (LCK) yang dapat mendukung pembelajaran IPA SMP berbasis kultur masyarakt pesisir, menganalisis penyesuaikan perangkat pembelajaran IPA SMP berdasarkan hasil penerapan LCK dan respon siswa terhadap perangkat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R and D) dimana model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall Model. LCK yang dikembangkan bersifat sederhana, estetis dan dapat menyerap informasi mengenai kehidupan siswa terutama yang berkaitan dengan materi dalam perangkat pembelajaran yang akan diberikan. Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh melalui LCK dilakukan penyesuaian pada silabus, RPP, buku ajar dan LKS yang akan digunakan dalam pembelajaran. Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang telah mengalami penyesuaian dengan kultur pesisir sangat baik (89,95 %), melebihi respon siswa pada kelas yang tidak menggunakan perangkat pembelajaran berbasis kultur masyarakat pesisir (12,96 %).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.