PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH DETERJEN DENGAN FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN DIVERSITAS HIDROMAKROFITA INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menentukan (1) Efektivitas hidromakrofita polikultur dalam media tanah dibandingkan tanpa tanah pada fitoremediasi, (2) Perubahan pH, suhu, konduktivitas dan kadar deterjen pada variasi proses remediasi tersebut. Hidromakrofita yang digunakan yaitu polikultur (Alternanthera sessilis, Commelina nudiflora, C. brevifolius, Eclipta prostrata, Ipomoea aquatica, Ludwigia alternifolia, L. ascendens dan Marsilea crenata). Penelitian menggunakan RAL dengan lima kali ulangan. Kualitas limbah deterjen yang diamati adalah pH, suhu, konduktivitas dan kadar deterjen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidromakrofita polikultur yang tumbuh dalam media tanah, sedikit lebih efektif menurunkan limbah deterjen (96,05%) dari kadar deterjen awal 22,88 mg/L selama 15 hari dalam fitoremediasi dibandingkan dalam media hidroponik (92,72%). Hidromakrofita polikultur hidup di tanah tergenang limbah deterjen mampu menurunkan nilai konduktivitas dari 2,35 mS/cm menjadi 1,16 mS/cm selama 15 hari. Akan tetapi konduktivitas pada media hidroponik berfluktuasi. Pada fitoremediasi selama tujuh hari, pH meningkat dan suhu berfluktuasi tanpa terpengaruh oleh media tanam atau kehadiran hidromakrofita.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.