PROYEK DESAIN REKAYASA DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING DAN PEMAHAMAN KONSEP
Main Article Content
Abstract
Keterampilan Collaborative Problem Solving (CPS) merupakan suatu keterampilan abad 21 yang dianggap penting. Keterampilan CPS dapat dikembangkan melalui pembelajaran berbasis proyek. Namun dalam implementasinya, guru dan siswa sering mengalami berbagai kesulitan. Salah satu strategi untuk menyiasati hal tersebut adalah dengan mengintegrasikan kegiatan rekayasa. Melalui metode analisis deskriptif, penelitian ini mengungkap bagaimana Proyek Desain Rekayasa, yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan engineering design dan pembelajaran berbasis proyek, mampu mengembangkan keterampilan CPS dan meningkatkan pemahaman konsep siswa. Empat belas orang siswa kelas delapan terlibat sebagai subjek penelitian, dimana siswa melakukan sebuah proyek untuk memecahkan suatu masalah secara berkolaborasi melalui aktivitas perekayasaan. Keterampilan kolaborasi siswa diukur melalui observasi selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan, kemampuan siswa dalam pemecahanan masalah serta pemahaman konseptual siswa diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proyek Desain Rekayasa mampu memfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan collaborative problem-solving serta meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai sistem peredaran darah pada manusia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.