PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang diajarkan dipembelajarn IPA, hasil observasi menunjukkan nilai kemampuan berpikir kritis 40,62 yang artinya dalam kategori rendah. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis perlu dikembangkan suatu media pembelajaran interaktif dengan menggunakan adobe flash yang terintegrasi dengan ayat ayat al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perangkat lunak berupa media pembelajaran interaktif, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Metode penelitian menggunakan model R&D. Tahapan mengembangkan media meliputi studi pendahuluan, tahapan pengembangan, validasi , revisi, uji lapangan dan produk. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan claster random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket validasi dan uji coba yaitu melalui respon peserta didik. Kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil validasi ahli materi mendapatkan skor rata-rata 85,11% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor rata-rata 84,86% dengan kategori sangat valid. Hasil uji coba produk yang dikembangkan dinyatakan praktis dengan nilai persentase sebesar 97%.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.