ANALISIS KOMPONEN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA BUKU AJAR IPA KELAS IX
Main Article Content
Abstract
Pendekatan saintifik (mengamati, menanya, menganalisis, menyimpulkan, mengkomunikasikan, dan mencipta) merupakan bagian dari Keterampilan Proses Sains (KPS). KPS terdiri dari Keterampilan Proses Sains Dasar (KPSD) dan Keterampilan Proses Sains Terintegrasi (KPST). Dalam melatihkan KPSD dan KPST pada siswa harus didukung oleh salah satunya adalah buku ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komponen KPS pada buku ajar IPA siswa kelas IX semester 2 di MTsN 6 Tulungagung yang disusun oleh tim MGMP IPA MTs-sekabupaten Tulungagung, dan diterbitkan tahun 2021. Tahapan dalam penelitian ini yaitu memilih buku ajar, pengambilan dan penetapan sampel, menganalisis komponen KPS dalam buku, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah komponen keterampilan porses sains pada buku ajar IPA siswa kelas IX semester 2 di MTsN 6 Tulungagung yang paling banyak ditemukan adalah KPSD mengamati dan melakukan komunikasi dan KPST merencanakan dan melakukan eksperimen. Sementara komponen KPS yang tidak ditemukan dalam buku tersebut adalah komponen KPST definisi operasional variabel.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.