Main Article Content

Devita Sulistiana
D. P. Anggraini

Abstract

Pengembangan modul elektronik kimia berbasis potensi lokal batik blitar pada konsep materi dan asam basa. Wawancara terhadap 23 Mahasiswa Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar pada semester ganjil tahun akademik 2023/2024 diketahui bahwa pada matakuliah kimia dasar mereka menginginkan pembelajaran dengan mengkaitkan dengan praktek nyata di kehidupan. Adanya pengolahan batik yang dilakukan oleh pengrajin batik blitar menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan sebagai bahan ajar pada matakuliah kimia dasar, khusunya pada  materi penggolongan materi dan larutan asam-basa. Penelitian ini bertujuan mengembangakan, menguji kelayakan, dan kepraktisan modul elektronik Kimia dengan memanfaatkan potensi lokal batik blitar. Berdasarkan uji validasi materi, penilain modul elektronik dari 3 validator mendapatkan persentase 88 %. Sementara dari validator bahasa mendapatkan persentase 86%, dan validator media sebesar 89%. Nilai tersebut termasuk dalam kategori “sangat layak”. Uji kepaktisan dengan menggunakan aspek visualisasi (10 pernyataan) dan materi (3 pernyataan) terhadap 18 responden menghasilkan persentase sebesar 87%. Nilai tersebut termasuk dalam rentang 80%-100% dalam kriteria penskoran termasuk dalam kategori “sangat praktis”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul elektronik kimia berbasis potensi lokal batik blitar layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran pada konsep materi dan asam basa.

Article Details

How to Cite
Sulistiana, D., & P. Anggraini, D. (2024). PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS POTENSI LOKAL BATIK BLITAR PADA KONSEP MATERI DAN ASAM BASA. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 14(2), 84-94. https://doi.org/10.24929/lensa.v14i2.571