PROFIL LITERASI SAINS SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN BURNEH
Article Sidebar
PDF Download : 27 Times
Main Article Content
Abstract
Profil literasi sains siswa SMP Negeri di Kecamatan Burneh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan literasi sains siswa SMP Negeri di Kecamatan Burneh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan deskriptif, teknik purposive sampling. Siswa SMPN 1 dan 2 Burneh merupakan populasi penelitian ini. SMPN 1 Burneh dengan 20 siswa dan SMPN 2 Burneh dengan 28 siswa sebagai sampel. Hasil tes menyatakan bahwa rata-rata skor literasi sains kedua sekolah sebesar 48,59 dengan kategori kurang baik. Tidak ada siswa pada kategori sangat baik (0%), 3 siswa berada pada kategori baik (6%), 25 siswa masuk kategori cukup baik (52%), dan 20 siswa masuk kategori kurang baik (42%). Adapun pencapaian siswa dalam masing-masing aspek kompetensi literasi sains memiliki persentase yang berbeda-beda. Hasil tersebut menunjukkan masih perlu berbagai upaya untuk meningkatkan literasi sains siswa. Namun secara keseluruhan masih tergolong cukup baik dan masih memungkinkan untuk perbaikan pada aspek kompetensi yang lebih rendah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.