Main Article Content

Della Tinesya
Nurma Andhita
Rizal Vidmar

Abstract

Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera. Penyebabnya antara lain terbakar, toksin, gigitan serangga, produk bakteri, atau pukulan keras. Inflamasi dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronik (berlangsung lama). Tanda-tanda lokal respons inflamasi yaitu panas, kemerahan, bengkak, nyeri, atau kehilangan fungsi. Sedangkan, antiinflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan peradangan yang disebabkan bukan karena aktivitas mikroorganisme (non infeksi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak biji alpukat sebagai agen antiinflamasi. Pengujian dilakukan dengan memberikan beberapa bahan uji secara oral seperti aquades, larutan natrium diklofenak, kelompok ekstrak biji alpukat, dengan dosis berbeda kepada hamster sesuai kelompoknya. Masing-masing kelompok hamster disuntikkan karagenan 1%  sebanyak 0,1 ml pada kaki kanan hamster. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menghitung AUC dari ketebalan udema pada kaki hamster. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji Persea americana memiliki efek antiinflamasi.

Article Details

How to Cite
Tinesya, D., Andhita, N., & Vidmar, R. (2019). EKSPLORASI POTENSI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (PERSEA AMERICANA) SEBAGAI AGEN ANTIINFLAMASI. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 9(2), 52 - 56. https://doi.org/10.24929/lensa.v9i2.66
References
Cakrabauana, H. 2011. Uji Aktifitas Antioksidan dan Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica L.). Malang: Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hariyana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cet. VI. Jakarta: Penebar Swadaya.
Kumar, V., Abbas, A.K., dan Fausto, N., 2005. Robbins and Cotran Pathologic Basic of Diseases, 7th Edition. Philadelphia, Elsevier Saunders, 43-45.
Malangngi, L.P., M.S., dan Paendong J.J.E., 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Kimia FMIPA Unsrat, 1(1), 5-10.
Rinayanti A, Dewanti E, Adelina M. 2014. Uji Efek Antiinflmasi Fraksi Air Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Shecff.) Boerl.) terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus L.). Pharm Sci Res. 1(2):78-85.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung: Penerbit ITB Bandung
Sabir, A., 2003. Pemanfaatan Flavonoid di Bidang Kedokteran Gigi. Majalah Kedokteran Gigi (Dental Journal), Edisi Khusus Temu Ilmiah Nasional III, 81-87.
Supriyatna, Febriyanti, R., Dewanto, Wijaya, I., dan Ferdiansyah, F., 2015. Fitoterapi Sistem Organ: Pandangan Dunia Barat terhadap Obat Herbal Global, Edisi 2. Yogyakarta, CV. Budi Utama, 223-224.
Sutrisna, EM., D. F. Widyasari dan Suprapto. 2010. Uji Efek Anti Inflamasi Ekstrak Etil Asetat Buah Semu Jambu Mete (Ana cardium Occidentale L.) Terhadap Edema pada Telapak Kaki Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan yang Diinduksi Karagenin. Biomedika 2 (1) : 33-37.
Sukmawati, Yuliet, dan Ririen Hardani. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.) terhadap Tikus Putih yang Diinduksi Karagenan. GALENIKA Journal of Pharmacy Vol. 1 (2) : 126-132
Tjandrawinata, R.R., Djunarko, I., Fenty, dan Hendra, P., 2015. Antiinflamation Effects of Bioactive Fraction DLBS0533 Containing Phaleria Macrocarpa and Nigella Sativa on Animal Model. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences., 7(1), 1-4.