PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PENDEKATAN STEM DALAM MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Main Article Content
Abstract
Pendidikan berbasis revolusi industri 4.0 memerlukan alternatif solusi yang membuat lembaga pendidikan harus selalu memadukan metode inovatif untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek-aspek penunjang pembelajaran IPA serta cara mengimplementasikannya dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Metode Penelitian ini mengunakan metode library research. Hasil penelitian ini adalah (1) aspek-aspek penunjang dalam pembelajaran IPA yang memenuhi tuntutan revolusi industri 4.0 adalah menggunakan model pembelajaran inovatif berbasis masalah/proyek, menggunakan pendekatan yang melibatkan unsur sains, teknologi, dan masyarakat, serta dapat meningkatkan keterampilan abad 21 antara lain berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas; dan (2) Implementasi pembelajaran IPA berbasis project based learning yang dikombinasikan dengan pendekatan STEM adalah contoh implementasi teknologi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam mengelola limbah sebagai sumber energi baru terbarukan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.