ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS VI SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA GRAVITASI
Main Article Content
Abstract
Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPA Materi Gaya Gravitasi. Pemahaman konsep pada pembelajaran IPA penting dimiliki untuk menghindari adanya miskonsepsi, namun peserta didik sekolah dasar saat ini masih mengalami miskonsepsi tersebut. Tujuan pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui miskonsepsi peserta didik pada pembelajaran IPA dan mencari tahu cara untuk mengatasi miskonsepsinya. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan peserta didik kelas VI SDN Sekarjati yang berjumlah 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik masih mengalami miskonsepsi pada pembelajaran IPA materi gaya gravitasi sebesar 66,7 % dan cara untuk mengatasi miskonsepsi tersebut dengan merancang model dan media pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran tersebut. Hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam mengurangi tingkat miskonsepsi peserta didik SD.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.